Mabukan di Pesta Ini yang Kemudian Dilakukan, Bukan Pencitraan Loh


Ini kisah lanjutan Selamat, berondong yang menikahi nenek Rohaya. Beberapa waktu lalu, pasangan yang baru menikah ini bertengkar hebat. Pemicunya adalah Selamat pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Sempat beredar dalam kondisi mabuk dalam pesta itu, Semalat berjoged dengan biduanita.

“ Mas Selamat dijemput pakai motor, sampai di pesta langsung dicekoki miras sampai mabuk dan ditarik berjoget dengan biduan” kata Widyawati seraya berharap kedepan tidak terjadi lagi pristiwa serupa.

Setelah tertangkap mabuk di pesta, Selamat kemudian tampil religius menjadi muadzin. Dia tampak fasih mengumandangkan adzan, di Masjid kampungnya, Jumat (21/7/2017). Banyak yang bertanya mengapa Selamat mendadak menjadi muadzin, padahal beberapa waktu lalu tertangkap mabuk.

Hal inilah yang kemudian diluruskan Kadus 01 Amzal kepada SRIPOKU.COM. Menurut dia, Selamat sudah rutin menjadi muadzin di Masjid Syuhada. Dia juga rajin shalat ke Masjid bersama teman-temannya, setelah menikah dengan Rohaya , Selamat tetap rajin Shalat Jum’at dan menjadi muadzin di masjid. Jadi semua itu bukanlah sebuah pencitraan.

Diakui Kadus meskipun, Selamat tidak sepintar pemuda seusianya namun dia rajin beribadah dan suka bergaul dengan siapa saja termasuk orang-orang yang berbeda usia. Itulah sebabnya, meskipun tidak lancar membaca dan menulis namun Selamat tidak ketinggalan dalam berinteraksi bahkan istilah-istilah yang digunakannya juga mengikuti zaman.

Jadi tidak benar kalau dia suka mabuk-mabukan. Hal serupa juga ditegaskan oleh Widyawati (isteri kadus—red). Dia meyayangkan ada orang iseng yang sudah menjebak Selamat di acara persedakahan di Desa Pagardewa beberapa hari lalu yang videonya beredar di sosmed. (www.grid.id)

0 Response to "Mabukan di Pesta Ini yang Kemudian Dilakukan, Bukan Pencitraan Loh"

Posting Komentar

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==